Diawali dengan basmalah, saat ini kita telah memasuki tahun 2020. Semoga tahun ini kita diberikan babak baru yang lebih menantang lagi dari tahun sebelumnya dan insyaAllah kita semua telah siap menghadapinya.
Bulan Januari cuaca mulai tidak bersahabat bagi bisnis sayuran. Hujan yang mengguyur dengan derasnya sejak malam pergantian tahun sangat terasa dampaknya terhadap fluktuasi harga sayuran. Ditambah dengan adanya perayaan Hari Raya Imlek semakin membuat harga beberapa jenis sayuran meroket.
Salah satunya adalah komunitas per-CABE-an. Cabe Rawit Merah saat ini sudah tembus di harga Rp100.000/kg. Biasanya kalau salah satu harga cabe-cabean ini meroket, akan mempengaruhi saudara seperguruannya, seperti Cabe Merah Besar, Cabe Merah Keriting, dll. Dan apabila harga cabe meroket pasti juga akan mempengaruhi harga sayuran.
Seperti yang sudah pernah saya sampaikan pada artikel sebelumnya, banyak faktor yang dapat menyebabkan harga sayuran menjadi tinggi. Salah satunya yang saat ini sedang terjadi adalah buruknya cuaca musim penghujan, yang menyebabkan banyak panen gagal karena area pertanian terkena bencana banjir/longsor, dan juga dampak cuaca buruk ini menyebabkan terlambatnya pengiriman barang dari petani daerah, bahkan tidak sedikit hasil panen tersebut rusak pada saat pengiriman akibat hujan.
Biasanya ritme fluktuasi harga sayuran di musim penghujan sudah menjadi hal yang biasa bagi para pebisnis sayur, seakan-akan mereka sudah hapal dengan jadwal kenaikan harga sayuran.
Bagi Anda para konsumen, kami, Ulet Sayur hanya ingin memberikan infomasi penyebab fluktuasi harga sayuran pada bulan Januari ini menjadi sangat dinamis. Kami harap Anda bisa mengerti dan memakluminya.
Semoga informasi ini berguna bagi Anda semua. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel kami berikutnya.
Untuk informasi update Harga Sayuran dan pemesanan barang hubungi kami via WA 0813 84 772 611.
Salam Nekat,
Astri
Owner Ulet Sayur
